-
Perantara sunyi terdiam menepi
Ia melintasi belantara fakta yang sepi
Tak seramai fiksi dan ilusi
Delusi bagi sebagian besar populasi
Keinginannya hanya ingin membauri mimpi dan diksi
Meski ketajaman dan rentetan nir-ilusi penuh dengan seduksi ketidaksepahaman atas dasar ketimpangan imajinasi
Padahal yang terpenting adalah bukan teori deduksi seperti keyakinan pasti seorang detektif ilusi,
Seperti nian anggapannya.
Ke-fiksi-an yang menepi terlalu tengah menerobos lampau dalam pada kenyataan ini
Menjelma seperti benar-benar ada dan mengisi eksistensi
Padahal ia hanyalah sekumpulan duga berasaskan ilusi
Jika kau adalah sebuah buku fiksi
Kau mungkin akan berteriak hingga serak
Menjerit hingga tercekit
Berharapkan para penjumpa isimu bangkit dari afeksi berlebih terhadap ilusi
Dan bahwa kau hanyalah sang penghibur di tengah-tengah kesadaran dalam eksistensi
Bahwa kau adalah sekelumit buah pikir yang entah ranum atau masih bergetah pahit sudah dipetik oleh seseorang
Tetiba sudah dihidang begitu saja
Tetiba tanpa persetujuanmu tuk dihidang
Sebagaimana sisi subjektifmu beranggapan.
-
0 comments:
Posting Komentar