Biru's Notes

Sejumput Permainan Rima dan Diksi

Hal mengerikan apa yang kau khawatirkan?

Hal menakutkan apa yang kau cemaskan?

Jika kau kekanak-kanakan, kau akan menganggap

Persepsi yang kau dapat dari penginderaan adalah mengerikan


Adalah menakutkan...


Kau takut akan perubahan secara tiba-tiba 

Yang kau dapati melalui penginderaan menghantuimu

Menghampiri setiap detik nafas engahmu

Hingga kau tersungkur bersama histeriamu


Kau terjatuh tergopoh-gopoh

Meminta tolong pada orang dewasa, sesiapapun yang kau temui

Meminta penyertaan mereka agar kau merasa aman, agar kau merasa nyaman

Padahal kelak kau akan mengetahui itu semua kau lakukan oleh sebab kau belum percaya

Kau belum kenali, kau belum resapi

Diri sejatimu


Dan, tibalah kemudian saat kau 'menjadi dewasa'

Ketakutan dan kengerianmu beralih

Kekhawatiran dan kecemasanmu berganti lirih


Dari semula kekhawatiran akan hal-hal spekulatif yang fiksional

Berubah jadi kekawatiran akan hal-hal spekulatif yang 'lebih rasional'

Menggugah citra-citra positif dan negatif ke ranah yang lebih rumit

Ke lembah dan puncak tertinggi dari yang paling kompleks

Engkau seketika tersesat 


Kekhawatiran, ketakutan pula kengerian yang umum

'Orang-orang dewasa' alami dan 'orang-orang dewasa' pahami

Tidaklah 'sengeri' yang 'orang-orang kecil' pahami

Bila dilihat dari perspektif si 'orang-orang kecil'


Mereka hanya berpaut pada hal 'biasa'

Yang dianggap 'orang-orang kecil' pada umumnya

Padahal,

Sejauh rasa lelah membuat terpaku

Sejauh rasa jenuh berpeluhkan pilu

Adalah 'jeratan terkuat' yang dialami sang 'orang-orang dewasa'

Membuat abai

Membuat lalai


Dan lupa diri akan 'hal-hal sejati' yang sepatutnya layak diberi 'pautan' lebih


Kekhawatiran, ketakutan dan juga kengerian sejati harusnya,

dan semestinya adalah ketika kita justru merasa perlu 

Untuk mengkhawatirkan itu semua

Untuk meresahkan itu semua


Yang mana pada mulanya sudah terdapat 'ketentuan-ketentuan'...

Dan 'seorang dewasa' patut mengetahui dan meresapi hal itu

Bukan terjebak pada fatamorgana persepsi


Menyatu bersama ego dan kisah-kisah fiksi

Menyeruak hingga alam ilusi 

Yang tetap terus begitu hingga ber-repetisi


0 comments:

Postingan Populer

Total Tayangan Halaman

Mutiara Band's Fan Box

Mutiara Band on Facebook
free counters

About this blog